Perjalanan kehidupan seseorang tidaklah mudah. Mereka pasti mempunyai rintangannya masing-masing. Tetapi yang berbeda dari kita, orang percaya, adalah cara berpikir bahwa rintangan itu tidak membuat kita terpuruk dan putus asa, melainkan mereka terus hidup di dalam iman untuk terus membentuk karakter diri dan pengenalan akan Tuhan. Album ini dikemas untuk membawa kita merenungkan tentang arti kata Trust – Percaya : percaya walaupun kondisi tidak menentu, percaya walaupun kita tidak dapat melihat masa depan, percaya walaupun saat ini seolah-olah Tuhan meninggalkan kita. Percaya adalah proses dan bagian dalam kehidupan. Harapan saya, album ini dapat membuat kita merefleksikan makna percaya lebih dalam lagi – percaya Allah tidak pernah meninggalkan kita dan tangan-Nya kuat untuk menopang kita.
Heidi Kabul aktif dalam pelayanan Musik Gereja sebagai music director, orchestrator, composer, film composer dan arranger. Misi yang dilakukan oleh Heidi melalui musik gereja adalah membawa pesan Firman Allah yang terkandung dalam lagu-lagu himne agar menjadi lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan melalui album-album rohani, aransemen-aransemen lagu yang dipublikasikan di platform digital Spotify, Itunes, Youtubedsb. Selain itu Heidi juga mengasuh sebuah program di Youtube berjudul Behind The Words yang mengupas latar belakang sejarah dari lagu himne. Misi penginjilan melalui musik gereja juga dilakukan melalui penggarapan ilustrasi musik beberapa film pendek rohani. Saat ini Heidi sedang melanjutkan studi Master of Ministry in Music and Worship di Singapore Bible College.